Motivasi Indra Sjafri , bangkitkan mental Indonesia
Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri membuka rahasia kebangkitan timnas Indonesia hingga mampu bangkit di babak kedua.
"Di babak pertama mereka seperti maha pinter hingga larut, mereka baru 19 tahun akhirnya terkubur, saya memotivasi mereka dan tertunduk. Persoalan tadi bukan teknis tapi masalah mental," Kata Indra saat konferensi pers setelah pertandingan.
Indra mengaku permainan timnya di babak pertama sangat jauh dari yang diharapkan, namun ada perubahan saat memasuki babak kedua meski secara keseluruhan dia tidak puas dengan performa timnya yang menang 4-0 atas Laos.
"Saya betul-betul memotivasi mereka di babak kedua dan melakukan pressure, kalian sepertinya sudah puas jadi juara AFF dan tidak mau main untuk Piala Asia 2014," kata Indra menirukan apa yang diucapkannya kepada para pemainnya di ruang ganti.
Indra memang mengubah strategi timnya di babak kedua dengan meminta Evan Dimas dkk agar bermain lebih cepat.
Perubahan itu berdampak signifikan terhadap permainan Garuda Muda. Baru lima menit babak kedua berada di lapangan, Muchlis Hadi Ning Saifullah langsung bisa mencetak gol. Dia menerima sodoran dari Evan Dimas.
Saifullah mencetak gol dengan cara berkelas. Dia mengelabui kiper Laos dengan tendangan tinggi melengkung melewati atas kepala kiper Laos.
Dua menit kemudian Maldini Pali melakukan tekanan dengan kemampuan individunya sayang sepakan Maldini masih mampu diblok pemain belakang Laos.
Selanjutnya pada menit ke 53 dan 78, Indonesia mendapat keuntungan setelah dua pemain Laos diusir keluar lapangan karena kartu merah.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Indonesia untuk menambah gol. Paulo Oktavianus Sitanggang akhirnya mencetak gol ketiga pade menit ke-84 dan Evan Dimas menggenapkan gol keempat Indonesia pada menit ke-89.
Dengan kemenangan 4-0 ini, Indonesia untuk sementara waktu memuncaki klasemen sementara Grup G bersama Korea Selatan yang di pertandingan sebelumnya juga menang 4-0 atas Filipina.