Kurikulum Tematik Integratif 2013
Kemdikbud memulai uji
publik terhadap
kurikulum 2013 yang baru saja selesai
dilakukan penataan dan
penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya.
Tidak tanggung-
tanggung yang
melakukan ini pun langsung disampaikan
oleh Mendikbud,
Mohammad Nuh, Sabtu bulan november yang lalu.
Hadir di auditorium
Universitas Negeri Manado di Tomohon itu
sekitar seribu orang lebih
peserta yang terdiri atas
guru, kepala dinas, kepala sekolah se- Provinsi Sulawesi Utara.
“Untuk pertama kalinya kami mengadakan uji
publik, dan kami memilih provinsi Sulawesi
Utara,” kata Mendikbud.
Inti dari Kurikulum tematik integratif 2013,
kata Nuh mengawali
penjelasannya, adalah ada pada upaya
penyederhanaan, dan tematik-integratif.“Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang
siap di dalam
menghadapi masa depan.
Karena itu kurikulum
disusun untuk
mengantisipasi
perkembangan masa depan,” katanya.
Titik beratnya, kata Mendikbud menjelaskan,
bertujuan untuk
mendorong peserta didik
atau siswa, mampu lebih
baik dalam melakukan
observasi, bertanya,
bernalar, dan
mengkomunikasikan
(mempresentasikan) apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi
pembelajaran.
“Adapun obyek yang menjadi pembelajaran
dalam penataan dan
penyempurnaan
kurikulum 2013 ini, katanya menambahkan,
menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya,”
katanya.
Nuh berharap melalui
pendekatan itu
diharapkan siswa kita
memiliki kompetensi
sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih
baik. Mereka akan lebih
kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga
nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai
persoalan dan tantangan
di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.